Setiap sekolah tentu memiliki keunikannya tersendiri. Namun dapat dipastikan keunikan yang terdapat dalam sekolah ini tidak pernah dimiliki di semua sekolah Indonesia.
Saking uniknya, SMA ini menjadi viral di media sosial Facebook. Akun yang membagikan keunikan dari sekolah ini adalah Yulius Tommy Wijaya. Namun ia tidak hanya memperlihatkan keunikan, tapi juga sekalian mempromosikan sekolah tersebut.
SMA tersebut adalah SMA Kolese de Britto Yogyakata. SMA ini sendiri hanya diperuntukkan murid laki-laki. Banyak keistimewaan dalam sekolah ini. Termasuk sejarah asal mula berdirinya sekolah tersebut. Diketahui, bila SMA ini didirikan pada tanggal 19 Agustus 1948.
Dan pendirinya sendiri adalah para rohaniwan Serikat Jesuit. Meski pendirinya non Muslim, namun ini adalah sekolah umum. Banyak murid yang beragama Muslim sekolah di sini.
Lantas, apa yang membuat sekolah ini unik?
Dikutip TribunnewsBogor.com, adalah sekolah swasta yang berada di jalan Laksda Adisucipto, Yogyakarta ini memperbolehkan para murid laki-lakinya berambut gondrong seperti anak kuliahan pada umumnya.
Ya, tak seperti SMA pada umumnya yang mewajibkan para murid laki-lakinya berambut pendek. SMA ini justru mengizinkan para murid mereka beramput panjang.
Hal ini pun membuat netizen terkesima. Terlebih ketika membaca status akun Yulius dalam mempromosikan sekolahnya.
Berikut bunyi status akun Yulius Tommy Wijaya di Facebook:
“Bukan sekolah yang menjamin kamu jadi orang sukses.
.
Bukan juga sekolah yang bikin anak anak jadi alim.
.
Sekolah ini ga menjamin kamu masuk PTN.
.
TAPI INI SMA KOLESE DE BRITTO
Sekolah yang tidak pernah menjamin, namun tetap terjadi. Sekolah dimana nama-nama besar dan para perintis di bidangnya masing masing banyak mengenyam pendidikan. Sekolah tempat Kebhinekaan diterapkan sampai ke akar rumput. Sekolah yang membuat dunia semakin kecil karena siswa dari sabang sampai merauke berkumpul di sebidang tanah kecil di JL. Laksda Adisucipto no 161. Sekolah dimana para manuk belajar terbang dan para macan yang terlelap belajar mengaum.
.
Karna semua yang kami lakukan adalah BAGI TUHAN DAN BANGSAKU”
0 Komentar